Pemprov Papua Pegunungan Susun Renstra 2025-2029, Sekda Tekankan Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), menggelar acara Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029.

Acara yang berlangsung di Hotel Pilamo, Wamena, pada Selasa (2/9/2025) tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep.

Pedoman Kinerja 

Dalam sambutannya, Pj Sekda Wasuok Demianus Siep menegaskan pentingnya forum ini sebagai tahapan krusial dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Renstra ini akan menjadi pedoman kinerja untuk organisasi perangkat daerah selama lima tahun ke depan, sejalan dengan visi, misi, dan arahan pembangunan Provinsi Papua Pegunungan sebagaimana dituangkan dalam RPJMD tahun 2025-2026,” ujarnya.

Wasuok menyatakan bahwa dokumen Renstra bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan pedoman pembangunan yang manfaatnya harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Ia menekankan tiga poin utama yang harus dipegang teguh dalam penyusunan Renstra yakni:

Pertama renstra harus selaras dengan RPJMD, kebijakan nasional, termasuk dokumen yang berkaitan dengan Otonomi Khusus Papua Pegunungan.

Kedua harus fokus pada isu-isu prioritas, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta reformasi birokrasi.

Ketiga,disusun dengan pendekatan partisipasi semua pemangku kepentingan agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Meskipun Papua Pegunungan menghadapi tantangan seperti infrastruktur, kesenjangan layanan, dan kemiskinan, Wasuok optimis pembangunan dapat berjalan optimal dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan potensi pariwisata yang ada.

“Oleh karena itu, melalui forum ini, saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk menyusun Renstra yang realistis, terukur, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Wasuok berharap para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan keseriusan dalam kegiatan ini. “Forum ini adalah agenda penting yang menuntut keseriusan, karena hasilnya akan menentukan keberhasilan pembangunan Provinsi Papua Pegunungan dalam lima tahun ke depan,” tutupnya.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn