Gubernur John Tabo dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol resmi meluncurkan penerbangan perdana Maskapai Sriwijaya Air di Bandara Wamena pada Selasa (29/7/2025).
Peluncuran ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat berpenumpang Sriwijaya Air di Bandara Wamena pada pukul 10:43 WIT.
Kedatangan pesawat ini yang membawa rombongan pejabat negara, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk dan sejumlah pejabat maskapai Sriwijaya Air disambut meriah dengan tradisi water salute, di mana kendaraan pemadam kebakaran Bandara Wamena menyemprotkan air sebagai bentuk penghormatan.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, serta masyarakat setempat juga menyambut hangat rombongan dengan seremoni adat.
Pada kesempatan itu, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyebut, dibukanya rute Wamena, menghubungkan kota ini dengan Timika, Makasar, Surabaya dan Jakarta, sebuah trobosan baik di sector transportasi yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Wilayah Papua Pegunungan.
“Oleh karena itu, saya meminta seluruh masayarakat untuk memberikan dukungan agar penerbangan ini betul betul menjadi penerbangan yang berkembang dan bertumbuh,”ujarnya.
Menurutnya kehadiran pesawat ini, tidak hanya memperpendek jarak, tetapi juga membuka peluang baru bagi Papua Pegunungan untuk semakin maju dan terintegrasi dengan wilayah lain di Indonesia.
“Kehadiran pesawat Sriwijaya Air diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, serta memudahkan mobilitas masyarakat Papua Pegunungan ke luar daerah,”ujarnya.
Selain itu, Kata John, langkah ini juga menjadi peluang besar untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal.
“Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat berkunjung untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Papua Pegunungan, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),”katanya.(Humas Diskominfosatik)
