Gubernur John Tabo  Resmi Membuka Pelatihan Paskibraka Provinsi Papua Pegunungan

Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC) John Tabo, S.E., M.BA, secara langsung menyematkan topi kepada perwakilan calon anggota Paskibraka dalam apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Wamena pada Senin, 21 Juli 2025.

Gubernur Papua Pegunungan John Tabo secara resmi membuka Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Papua Pegunungan Tahun 2025. Bertempat dihalaman upacara Kantor Gubernur Papua Pegunungan. Senin 21 Juli 2025.

Pembukaan pelatihan Paskibraka itu ditandai dengan penyematan topi kepada 2 orang perwakilan anggota paskibraka oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo.

Dalam sambutannya, Gubernur John Tabo mengatakan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan momentum untuk kembali mengingat sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, juga merupakan momentum untuk merefleksikan kembali kontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Yang mana, setiap elemen bangsa secara bersama-sama memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan tidak terkecuali peran dari para pemuda.

“saya mengucapkan selamat datang kepada adik-adik Calon Anggota Paskibraka Provinsi Papua Pegunungan Tahun 2025,”ucapnya.

Menurutnya peserta yang terpilih untuk bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“terpilihnya adik-adik menjadi Calon Anggota Paskibraka Provinsi Papua Pegunungan tentunya telah membawa kebanggaan dalam diri adik-adik sekalian. Kebanggaan tersebut juga pasti dirasakan oleh orang tua, keluarga, sekolah, dan daerah asal adik-adik sekalian,” katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan selama menjalani pelatihan hingga hari H nanti pentingnya dedikasi, kekompakan, dan semangat pantang menyerah bagi seluruh calon paskibraka. 

“saya berharap seluruh calon paskibraka dapat mengharumkan nama Papua Pegunungan, tunjukkan dedikasi, kekompakan, serta semangat pantang menyerah dalam setiap tahap latihan,” ujarnya.

Ia menjelasakan latihan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dan melibatkan pelatih dari unsur TNI dan pelatih daerah yang sudah berpengalaman dalam pembinaan paskibraka.

 “selama latihan nanti akan di bentuk baik fisik, mental, baris-berbaris, dan pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan,”tuturnya.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Pegunungan, Agustinus Howay, menjelaskan bahwa proses seleksi Paskibraka telah melalui tahapan ketat dan transparan. 

“Dalam seleksi peserta selama ini sudah mempertimbangkan prestasi, kedisiplinan, serta kemampuan fisik dan mental peserta dari berbagai SMA di seluruh Provinsi Papua Pegunungan,”katanya (Humas Diskominfosatik)

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn